Rabu, 29 Agustus 2007

karena puisi

aku benci puisi terlalu indah untuk dimengerti
aku benci puisi buatku bimbang dan ragu memaknai sebuah kata
aku benci puisi saat kata indah tak mampu kucerna
dan takut menangkap makna yang tersembunyi
mengapa puisi yang buatku demikian bimbang
padahal puisi selalu temaniku tuk sembunyikan semburat rindu
dulu puisi yang temaniku saat sedih tak tau mengunjung mimpi

kubenci puisi saat ragu menyeruak kalbu
puisiku untukmu
tapi mampukah kau baeri janji pasti hanya dengan puisi
karena hanya dengan puisi kubahgia dan tak ingin terluka

(batam, 2007-08-24)

Tidak ada komentar: