Senin, 12 November 2007

Kesah dalam Kisah

Terpanggil Untuk Selingkuh

Kata selingkuh memiliki daya pikat yang kuat. bagai magnet yang selalu mendekatkan dua kutup berbeda dan berlawanan. selain menyatukan dua kutup berbeda tak terdapat nilai positif dalam kata "selingkuh" tersebut. Namum walau kalimat "Terpanggil Untuk Selingkuh" jauh dari nilai-nilai positif aku justru tergoda untuk mengutip dan menyimpannya sebagai catatan/cukilan dari tulisan yang ditulis salah seorang satrawan Kepri "Buralimar" yang terbit di Harian Batam Pos edisi 15 Januari 2006. Isinya kira-kira sebegini :

"segala peristiwa berawal dari pandangan mata
jilatan api bermula dari setitik bara
berapa banyak pandangan yang membelah hati
laksana anak panah yang melesat dari tali
dia tak lepas dari bahaya yang menghadang
senang dipermulaan
dan ada bahaya di kemudian hari
tiada ucapan selamat datang
dan ada bahaya saat kembali; Ibnu Qayyim, Az-Zauziah"

Yach...memang benar segala bencana bisa berawal drai pandangan mata yang tidak terjaga. Mata yang selalu memandang yang bercahaya tapi tidak bisa membedakan mana cahaya yang berasal dari kilauan intan atau cahaya yang mengelabui mata batin. Karena itulah islam selalu mengajarkan umatnya untuk menjaga dan memelihara pandangannya supaya terhintar dari intaian bahaya di kemudian hari. Pun pada pemilik cahaya juga dianjurkan untuk menjaga kilaunya supaya tidak menyilaukan dan membawa dampak negatif bagi orang yang lalu yang karena khilaf lupa menjaga pandangannya.
Sebagai mahkota dunia, perempuan dengan segala pesonanya adalah cahaya yang berkilau dipandangan lawan jenisnya. Karena bencana tidak mengenal jenis kelamin maka kedua-duanya (laki-laki dan perempuan) haruslah sama-sama menjaga. Menjaga pandangannya dan menjaga harkatnya. Jika mata kaum laki-laki di dunia khususnya di Indonesia dan cahaya (baca;aurat) perempuan di dunia khususnya di Indonesia sama-sama terjaga, Insya Allah fenomena selingkuh tidak menjadi trend dan menelan banyak korban.

Catt :. sebagai referensi silahkan simak ragam info dari berita infotainment televisi (setiap hari ada kok, bahkan tayang sampai 2x).

Tidak ada komentar: